Cara Ekspor Rempah-Rempah ke Luar Negeri -. Indonesia sudah terkenal sejak lama sebagai “Negeri Rempah.” Rempah-rempah seperti lada, cengkeh, kayu manis, dan pala adalah komoditas berharga di pasar internasional. Namun, tidak sedikit orang yang bingung saat ingin mengekspor produk ini. Dalam panduan ini, kita akan membahas langkah-langkah ekspor rempah dengan sederhana, disertai studi kasus, cara menghitung biaya, dan rekomendasi layanan logistiknya.
Mengapa Ekspor Rempah Itu Menguntungkan ?
Rempah-rempah Indonesia sangat diminati di luar negeri karena kualitasnya yang luar biasa. Berikut adalah alasan mengapa ekspor rempah bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan :
- Permintaan global stabil: Rempah-rempah diperlukan di berbagai sektor seperti makanan, kosmetik, hingga obat-obatan.
- Harga jual tinggi: Harga rempah di pasar internasional jauh lebih tinggi dibandingkan pasar lokal.
- Memperkenalkan produk lokal: Kamu berkontribusi dalam mempromosikan rempah-rempah khas Indonesia di dunia internasional.
Tahapan Ekspor Rempah ke Luar Negeri
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk mengekspor rempah :
1. Persiapkan Produk dengan Kualitas Internasional
- Kualitas produk: Pastikan rempah-rempah kamu bersih, segar, dan memenuhi standar internasional.
- Pengemasan: Gunakan kemasan vakum atau kedap udara untuk menjaga kesegaran produk.
- Sertifikasi: Sertifikat seperti HACCP, ISO 22000, atau sertifikat organik akan membantu meningkatkan nilai jual.
2. Pelajari Pasar Tujuan
Setiap negara memiliki aturan yang berbeda untuk impor. Contohnya :
- Eropa: Memerlukan persetujuan dari European Food Safety Authority (EFSA).
- Amerika Serikat: Harus memenuhi standar dari FDA (Food and Drug Administration).
- Timur Tengah: Sertifikat halal sering menjadi syarat penting.
BACA JUGA : [UPDATE] Panduan Lengkap Incoterms 2020: Memahami Peraturan Pengiriman Internasional
3. Siapkan Dokumen yang Diperlukan
Kamu perlu mempersiapkan dokumen berikut :
- Invoice dan packing list.
- Sertifikat asal barang (Certificate of Origin).
- Sertifikat kesehatan (Health Certificate).
- Bill of Lading (B/L).
4. Pilih Jasa Forwarder yang Tepat
Logistik adalah bagian penting dalam ekspor. Pilih layanan seperti Transfone International Logistics, yang menyediakan:
- Layanan door-to-door.
- Pengurusan dokumen ekspor.
- Pengalaman sebagai NVOCC (Non-Vessel Operating Common Carrier).
Studi Kasus: Ekspor Lada Putih ke Jerman
Masalah: Budi, seorang petani lada di Sumatera, ingin mengekspor lada putih ke Jerman. Ia bingung mengenai proses ekspor dan perhitungan biaya.
Solusi: Budi bekerja sama dengan Transfone International Logistics. Berikut langkah-langkah yang mereka lakukan:
- Riset Pasar: Budi menemukan bahwa lada putih di Jerman dijual hingga $6 per kg, jauh lebih mahal dibandingkan harga lokal.
- Kualitas Produk: Tim Transfone membantu memastikan lada Budi memenuhi standar internasional dengan mendapatkan sertifikasi HACCP.
- Pengurusan Dokumen: Semua dokumen ekspor, termasuk Certificate of Origin, diurus oleh Transfone.
- Hasil: Dalam waktu tiga bulan, Budi berhasil mengirim 2 ton lada putih ke Jerman dengan margin keuntungan 40%.
Cara Menghitung Biaya Ekspor Rempah
Menghitung biaya ekspor adalah langkah penting agar kamu tahu berapa keuntungan yang bisa didapatkan. Berikut cara perhitungannya :
1. Biaya Produksi
Ini termasuk biaya untuk mengolah rempah :
- Bahan baku: Rp20.000 per kg.
- Pengolahan: Rp5.000 per kg.
- Pengemasan: Rp3.000 per kg.
Total biaya produksi per kg : Rp28.000
2. Biaya Pengiriman
- Logistik lokal ke pelabuhan: Rp500.000 per ton.
- Pengiriman internasional (freight): $100* per CBM (1 CBM = 500 kg).
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Total biaya pengiriman per kg :
- Logistik lokal: Rp500.000 ÷ 1.000 kg = Rp500 per kg.
- Freight: ($100 × Rp15.000) ÷ 500 kg = Rp3.000 per kg.
3. Biaya Tambahan
- Dokumen: Rp1.000.000 per pengiriman.
- Asuransi: Rp2.000 per kg.
Total biaya tambahan per kg :
- Dokumen: Rp1.000.000 ÷ 1.000 kg = Rp1.000 per kg.
- Asuransi: Rp2.000 per kg.
4. Total Biaya
Total biaya per kg :
- Produksi: Rp28.000.
- Pengiriman: Rp3.500.
- Tambahan: Rp3.000.
Total biaya: Rp34.500 per kg.
5. Keuntungan
Jika harga lada putih di pasar internasional adalah $6 per kg (Rp90.000), maka keuntungan Anda adalah: Rp90.000 – Rp34.500 = Rp55.500 per kg.
Mengapa Memilih Transfone International Logistics ?
Transfone adalah pilihan tepat untuk membantu ekspor rempah Kamu. Inilah alasannya:
- Layanan Lengkap: Mulai dari pengemasan hingga dokumen ekspor, semua bisa diurus.
- Jaringan Internasional: Sebagai NVOCC, Transfone memiliki mitra logistik di berbagai negara.
- Harga Kompetitif: Biaya pengiriman yang transparan dan terjangkau.
- Dukungan Penuh: Tim profesional yang siap membantu kamu kapan saja.
Ekspor rempah ke luar negeri bukan hal yang sulit jika kamu tahu langkah-langkahnya. Dengan bantuan jasa forwarder terpercaya seperti Transfone International Logistics, Kamu bisa dengan mudah menjangkau pasar global. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah ekspor rempah kamu sekarang dan jadilah pelaku bisnis yang mendunia.