Apa itu Certificate Of Origin ? – Kalau kamu pernah terjun di dunia ekspor-impor atau logistik internasional, pasti pernah dengar istilah Certificate of Origin atau biasa disingkat COO. Tapi, sebenarnya, apa sih COO itu? Yuk, kita bahas di artikel ini.
Table of Contents
Certificate of Origin adalah dokumen resmi yang menunjukkan dari mana asal barang yang kamu kirim. Dokumen ini biasanya diterbitkan oleh kamar dagang (Chamber of Commerce) di negara asal barang. COO digunakan untuk memastikan bahwa barang yang diekspor atau diimpor sesuai dengan aturan asal barang yang ditentukan oleh negara tujuan.
Sederhananya, COO itu seperti “akte kelahiran” barang kamu. COO tidak hanya berfungsi sebagai dokumen formal, tetapi juga menjadi salah satu alat utama dalam menjamin kelancaran proses perdagangan internasional. Selain itu, COO juga bisa digunakan untuk tujuan hukum jika terjadi perselisihan terkait asal barang.
Kenapa Certificate of Origin Itu Penting?
Dalam dunia logistik internasional, COO punya banyak manfaat. Yuk, kita lihat beberapa di antaranya :
- Memenuhi Regulasi Bea Cukai Banyak negara punya aturan ketat soal asal barang. COO memastikan barang yang masuk atau keluar negara tersebut sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan memenuhi regulasi ini, kamu bisa terhindar dari potensi masalah hukum atau penahanan barang di pelabuhan yang bisa menambah biaya operasional kamu.
- Manfaat Tarif Preferensial Ada perjanjian perdagangan bebas (FTA) antara beberapa negara yang memungkinkan tarif bea masuk lebih rendah atau bahkan bebas tarif. COO jadi kunci buat mendapatkan manfaat ini. Tanpa COO, kamu bisa kehilangan kesempatan menghemat biaya yang seharusnya dapat dinikmati oleh perusahaan kamu.
- Menghindari Hambatan Non-Tarif COO membantu menghindari hambatan non-tarif seperti larangan impor dari negara tertentu atau persyaratan tambahan. Ini sangat penting, terutama untuk barang-barang yang masuk dalam kategori sensitif, seperti produk makanan atau farmasi.
- Meningkatkan Kepercayaan Mitra Bisnis COO adalah bukti bahwa barang yang kamu kirim memang berasal dari negara tertentu. Ini bikin mitra bisnis lebih percaya sama kamu. Sebagai bonus, COO juga sering menjadi nilai tambah dalam membangun reputasi brand kamu di pasar global.
Jenis-Jenis Certificate of Origin
Ternyata, COO itu ada beberapa jenis lho, tergantung dari keperluan dan aturan yang berlaku :
- COO Preferensial Dokumen ini digunakan untuk barang yang memenuhi syarat perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement). Dengan COO ini, kamu bisa dapat tarif bea masuk yang lebih rendah atau bebas tarif. Perjanjian seperti ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) sering kali menggunakan COO ini sebagai salah satu dokumen wajib.
- COO Non-Preferensial Dokumen ini digunakan untuk barang yang tidak memenuhi syarat perjanjian perdagangan bebas. Biasanya digunakan untuk memenuhi regulasi negara tujuan. COO jenis ini lebih sering dipakai untuk barang-barang umum yang tidak mendapatkan manfaat khusus dari perjanjian perdagangan.
Cara Mendapatkan Certificate of Origin
Proses mendapatkan COO tidak sulit, tapi perlu dilakukan dengan teliti. Berikut langkah-langkahnya :
- Siapkan Dokumen Pendukung Kamu butuh dokumen seperti invoice, packing list, dan dokumen lain yang menunjukkan rincian barang. Jangan lupa untuk memastikan bahwa semua dokumen sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan kamar dagang yang kamu tuju.
- Ajukan ke Kamar Dagang COO biasanya diterbitkan oleh kamar dagang di negara asal barang ( kalau di indonesia melalui eSKA ). Kamu perlu mengisi formulir dan menyerahkan dokumen pendukung. Sebagian besar kamar dagang saat ini juga sudah menyediakan layanan online untuk mempermudah proses ini.
- Verifikasi dan Pembayaran Kamar dagang akan memverifikasi data kamu. Kalau semuanya sesuai, kamu tinggal bayar biaya administrasi. Proses verifikasi ini bisa memakan waktu, jadi pastikan kamu mengajukan permohonan jauh-jauh hari sebelum jadwal pengiriman barang.
- Terima Certificate Of Origin Setelah semuanya selesai, kamu akan menerima Certificate Of Origin yang sudah ditandatangani dan dicap resmi. Certificate Of Origin ini kemudian bisa kamu kirimkan bersama dokumen lainnya ke pihak importir atau mitra bisnis.
BACA JUGA : Barang Lartas di Indonesia: Apa Itu dan Kenapa Harus Diatur ?
Studi Kasus: Keunggulan Menggunakan Certificate of Origin
Kita coba bahas satu studi kasus biar lebih jelas, ya. Misalnya, ada perusahaan bernama “Teh Nusantara” yang memproduksi teh hijau premium di Indonesia dan ingin mengekspor produknya ke Jepang.
Tantangan :
Jepang punya aturan ketat soal asal barang, dan mereka juga memberlakukan tarif bea masuk sebesar 15% untuk teh impor. Namun, Indonesia dan Jepang punya perjanjian perdagangan bebas dalam kerangka ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP).
Solusi dengan COO :
Teh Nusantara mengurus COO Preferensial melalui kamar dagang Indonesia. Dengan dokumen ini, mereka bisa membuktikan bahwa teh hijau yang mereka ekspor benar-benar berasal dari Indonesia dan memenuhi syarat AJCEP. COO Preferensial tidak hanya mempermudah akses pasar, tetapi juga memberikan bukti tambahan yang meningkatkan daya tawar produk mereka di Jepang.
Hasil :
- Pengurangan Biaya: Tarif bea masuk untuk teh hijau dari Indonesia menjadi 0% berkat COO Preferensial.
- Persaingan Harga: Dengan biaya impor yang lebih rendah, produk Teh Nusantara bisa dijual dengan harga lebih kompetitif di Jepang. Hasilnya, mereka berhasil meningkatkan penjualan hingga 30% di tahun pertama ekspor.
- Kepercayaan Konsumen: COO meningkatkan kepercayaan konsumen Jepang karena ada bukti bahwa teh tersebut berasal dari Indonesia. Hal ini bahkan membantu perusahaan mendapatkan kontrak eksklusif dengan beberapa supermarket besar di Jepang.
Tips Mengoptimalkan Penggunaan Certificate of Origin
- Pahami Regulasi Perdagangan Selalu update dengan perjanjian perdagangan yang berlaku antara negara asal dan tujuan. Ini membantu kamu menentukan jenis COO yang dibutuhkan. Informasi ini juga bisa kamu dapatkan melalui konsultasi dengan pakar logistik atau forwarder.
- Siapkan Dokumen dengan Rapi Dokumen pendukung yang lengkap dan akurat mempermudah proses pengajuan COO. Bahkan, kesalahan kecil seperti salah ketik bisa memperlambat proses atau menyebabkan penolakan.
- Gunakan Jasa Forwarder Profesional Kalau kamu belum familiar dengan prosedur COO, gunakan jasa forwarder seperti Transfone International Logistics. Kami punya tim ahli yang siap membantu proses logistik kamu, termasuk pengurusan COO. Dengan layanan ini, kamu bisa fokus pada pengembangan bisnis sambil menyerahkan detail teknis kepada ahlinya.
- Komunikasi dengan Mitra Bisnis Pastikan mitra bisnis kamu tahu pentingnya COO dan siap membantu jika diperlukan dokumen tambahan. Dengan komunikasi yang baik, kamu bisa menghindari kesalahan atau kendala di kemudian hari.
- Manfaatkan Teknologi Digital Banyak kamar dagang kini sudah menyediakan layanan digital untuk pengajuan COO. Manfaatkan fitur ini untuk menghemat waktu dan biaya.
BACA JUGA : Cara Menentukan HS Code Barang: Studi Kasus Ekspor Peralatan Rumah Tangga
Certificate of Origin adalah dokumen penting dalam dunia ekspor-impor. COO membantu memastikan kepatuhan terhadap regulasi, mengurangi biaya melalui tarif preferensial, dan meningkatkan kepercayaan mitra bisnis. Dengan memahami cara kerja COO dan mengoptimalkan penggunaannya, bisnis kamu bisa lebih kompetitif di pasar internasional.
Kalau kamu butuh bantuan soal COO atau layanan logistik lainnya, Transfone International Logistics selalu siap membantu. Dengan pengalaman kami sebagai forwarder NVOCC, kami tahu cara membuat proses pengiriman kamu lebih lancar dan efisien. Yuk, wujudkan ekspor-impor yang lebih mudah bersama Transfone.